Bosen Akan Janji, Tokoh Agama Sabak Auh Minta Irving Bahwa Perubahan

Sesepuh masyakat Sabak Auh Kademo ungkapkan keinginan masyakat kalau Irving calon bupati Siak nomor urut satu terpilih

SIAK-  Tokoh Agama sekaligus orang yang disepuhkan di Kecamatan Sabak Auh yakni Kyai Ahmad Nahrowi memberikan dukungan secara langsung ke calon bupati Kabupaten Siak nomor urut satu, Irving Kahar untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik.

Ia merasa Irving merupakan sosok yang amanah dan tepat untuk dapat memimpin kabupaten Siak.

"Saya rasa bapak Irving adalah orang yang sangat amanah dan tidak akan ingkar janji dengan komitmennya. Apalagi sosok bapak Irving adalah pekerja bukan orang birokrat," ungkap Kyai Ahmad Nahrowi saat kampanye dialogis Paslon nomor urut satu Irving-Sugianto di Kampung Sungai Tengah. Sabtu (9/11/24) malam.

Ia mengatakan bahwa Paslon Irving - Sugianto sebagai kontestan pada Pilkada 2024, memberi warna dan harapan baru bagi masyarakat Saba Auh yang mendambakan perubahan di wilayahnya.

Bagi masyarakat Saba Auh, Sosok Irving sudah tidak asing, dia dikenal lama oleh masyarakat tempatan sejak Kabupaten Siak masih menjadi bagian dari Kabupaten Bengkalis. Dia dikenal sebagai orang yang turut berjasa dalam membangun pertanian di Saba Auh.

Masyarakat juga menilai sosok Irving sebagai orang yang cerdas dan berpengalaman, punya koneksi hingga ke pusat, sehingga jika menjadi pemimpin nanti programnya yang pro masyarakat bisa terealisasi dengan baik.

"Sosok beliau sangat ideal, memiliki kapasitas sebagai seorang pemimpin di Kabupaten Siak, saya berharap itu bisa terwujud," katanya

Sementara itu tokoh masyarakat di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabakauh, Kademo (75) juga mendoakan calon bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin terpilih menjadi bupati Siak di Pilkada 27 November 2024 nanti.
Kademo menilai sosok Irving punya komitmen untuk membangun kabupaten Siak, gelar insinyurnya menjadi bukti bahwa dia berpengalaman di bidang infrastruktur sehingga pembangunan Siak lebih tepat jika dipimpin seorang Irving.

"Kami ini pak, tidak minta banyak cuma minta satu saja, satu bapak dapat memperhatikan kami nasib petani di Sungai Tengah. Saat ini petani memerlukan adanya pembangunan infrastruktur untuk menunjang hasil pertanian di kampung tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sebagian hadir di kampanye dialogis ini hampir 90 persen petani baik itu sawit dan padi.

"Kami istilahnya asem-aseman, kadang panen kadang gagal. Kendala persawahan kami saat ini air yang dipakai untuk sawah airnya asin, sehingga pertumbuhan padi tidak berkembang. Kami minta semoga Pak Irving duduk tolong perhatikan kami, bangunkan sistem irigasi yang lebih baik untuk sawah di sini,"ungkapnya.

Selain itu masalah lainnya, saat musim hujan masyarakat petani kelapa sawit juga mengeluhkan akses jalan perkebunan yang rusak dan hancur, akibatnya hasil panen buah sawit sulit untuk di bawa ke luar.

"Musim hujan seperti sekarang ini kondisi jalan di kebun kami rusak dan becek, buah sawit kami ndak bisa keluar untuk dijual, kami mohon bantu juga masyarakat petani d Sungai Tengah dibangunkan jalan perkebunan, Pak. Karena di daerah perkebunan juga banyak masyarakat yang tinggal di situ," tambahnya.

Merespon permintaan itu, Cabup Siak Irving menyampaikan tetap komitmen dengan persoalan pertanian di kabupaten Siak, ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menggalakkan ketahanan pangan nasional, apalagi Siak termasuk daerah lumbung pangan nasional yang persawahannya terletak di kecamatan Bungaraya, Sungaiapit, Sungaimandau dan Sabakauh.

Irving juga dari awal berdiri kabupaten Siak sudah menjadi pegawai Dinas PU yang kala itu dia membangun irigasi untuk pertanian di daerah lumbung pangan tersebut. Dia berjanji apa yang sudah dibangunnya akan terus ditingkatkan demi terwujudnya swasembada pangan di Siak.

"Saya ingat dulu waktu awal di sini namanya daerah irigasi Telukmasjid sebelum Sungai Tengah, daerah persawahan dicanangkan seluas sekitar 500 ha. Semua infrastrukturnya kita bangun di awal, namun sekarang perlu adanya peningkatan," katanya.

Soal irigasi, Irving menemukan masalahnya saat ini air laut yang naik ke muara sungai Siak, saat masih menjabat kepala Dinas PU Siak pihaknya sudah mengecek di sana tanggul tepi sungai yang dibangun sudah mengecil, tanahnya tergerus abrasi.

"Solusinya ada, waktu saya masih di PU saya pernah minta ke camat carikan lahan kosong nanti kita buat semacam embung untuk menampung air, kemudian air itu diendapkan hingga kadar air asinnya sudah hilang, baru lah nanti dipompa dan dialiri untuk persawahan kita," pungkasnya.(***)

TERKAIT