Pendirian Rumah Tahfidzul Qur'an Hidayah Safir di Teratak Buluh: Langkah Nyata Mencetak Generasi Penghafal Al-Qur'an

KAMPAR- Perhatian dan kepedulian terhadap perkembangan Al-Qur'an adalah tanggung jawab kita bersama, karena itu merupakan investasi besar yang akan membawa manfaat di hari kiamat. Allah SWT menjanjikan pahala berlipat bagi mereka yang menghafalkan, mengkaji, dan mengamalkan Al-Qur'an. Bahkan, bagi orang tua yang memiliki anak penghafal Al-Qur'an, Allah akan memberikan mahkota yang bercahaya seperti matahari, serta pakaian yang tak ternilai harganya.
Pada hari Rabu (29/01), Desa Teratak Buluh menjadi saksi bersejarah dengan diresmikannya Rumah Tahfidzul Qur'an Hidayah Safir oleh Pj Bupati Kampar, Hambali, SE, MBA, MH. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Plt. Asisten I Setda Kampar Khairuman, SH, MH, Kabag Kerjasama Setda Kampar Zaki Rahman, Kapolsek Siak Hulu Kompol Fauzi, serta tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Hambali menyampaikan apresiasi tinggi atas pendirian rumah tahfiz ini.
"Kami sangat mengapresiasi pendirian rumah Tahfiz oleh Bapak H Muzni Muhammad Yunus dan keluarga. Ini adalah bentuk perhatian yang luar biasa terhadap perkembangan Al-Qur'an di Kabupaten Kampar," ujar Hambali.
Menurutnya, rumah tahfiz ini sangat penting untuk membendung pengaruh negatif dari media online yang seringkali mengarah pada hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.
Lebih lanjut, Hambali menegaskan bahwa dengan adanya rumah tahfiz, generasi muda dapat terhindar dari dampak negatif modernisasi.
“Dengan penghafal Al-Qur'an, Allah SWT menjamin rizki, dan kita harus kembali kepada Al-Qur'an, baik untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi dunia maupun sebagai investasi untuk akhirat kelak," tambahnya.
Hambali juga mengajak masyarakat untuk terus mendirikan rumah-rumah tahfiz dan memperbanyak kegiatan berbagi sosial sebagai bagian dari pembinaan umat.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Kampar memberikan bantuan pribadi sebesar Rp. 10 juta untuk mendukung kelangsungan rumah tahfiz tersebut. Sebagai penutupan, Hambali mengimbau agar umat Islam selalu menghargai perbedaan dan bersatu dalam membina umat.
H. Muzni Muhammad Yunus, Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur'an Hidayah Safir, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Pj Bupati Kampar yang menunjukkan dukungan nyata terhadap rumah tahfiz ini.
"Rumah tahfiz ini kami wakafkan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan pembinaan Al-Qur'an. Semoga ini menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak di Teratak Buluh, khususnya dalam mengembangkan Al-Qur'an," ungkap Muzni.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Teratak Buluh, H. Bustan, juga menyampaikan terima kasih kepada H. Muzni atas pendirian rumah tahfiz ini.
"Semoga rumah tahfiz ini dapat kita jaga dan kembangkan sehingga dapat melahirkan generasi-generasi penghafal Al-Qur'an di Kampar," harap Bustan.
Keberadaan rumah tahfiz ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penghafal Al-Qur'an, tetapi juga menjadi peluang besar bagi generasi muda, termasuk akses ke jalur khusus di institusi pendidikan tinggi maupun TNI/Polri. Sebuah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi masa depan umat. (AD)
Tulis Komentar