PLN Resmikan Tower Crossing 20 kV di Kuala Indragiri, Wujudkan Listrik 24 Jam untuk Desa Terpencil

INHIL– PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau berhasil mengoperasikan Tower Crossing 20 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Desa Sungai Perak dan Desa Teluk Dalam di Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Peresmian proyek kelistrikan ini dilakukan secara simbolis pada Sabtu (15/03) di Pendopo Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq, dihadiri oleh Gubernur Riau, General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, serta Bupati Indragiri Hilir.

Kepala Desa Teluk Dalam, Mohammad Irham, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya listrik 24 jam yang kini dinikmati oleh masyarakat di desanya. Sebelumnya, listrik hanya tersedia selama 14 jam sehari, yang membatasi aktivitas masyarakat.

"Alhamdulillah, impian kami untuk menikmati listrik 24 jam akhirnya terwujud. Terima kasih kepada PLN dan Pemerintah atas perhatian mereka kepada kami," ujar Irham.

Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, memberikan apresiasi kepada PLN yang telah berupaya menghadirkan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil. Ia menekankan pentingnya ketersediaan listrik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor pariwisata, terutama di desa wisata religi seperti Desa Teluk Dalam.

Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, S.E., M.T., juga mengungkapkan rasa terima kasih atas terwujudnya proyek kelistrikan ini.

"Hadirnya listrik 24 jam membawa manfaat besar bagi 1.224 kepala keluarga di Kuala Indragiri Hilir. Listrik tidak hanya penting untuk perekonomian, tetapi juga untuk mendukung sektor wisata religi yang berkembang di daerah ini," ujar Bupati Herman.

General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Program Dedieselisasi yang bertujuan menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan sistem interkoneksi grid.

"Dengan pembangunan Tower Crossing 20 kV, listrik di kawasan ini kini dipasok dari Gardu Induk Tembilahan, yang akan menonaktifkan PLTD di Sapat, Kuala Indragiri," kata Tonny.

Proyek ini mencakup pembangunan empat unit tower dengan ketinggian 55 meter dan bentangan 0,91 kilometer, serta sembilan unit gardu listrik.

Dengan adanya pasokan listrik yang lebih stabil dan andal, diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, dan mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil.

PLN UID Riau dan Kepulauan Riau terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil, mendukung transisi energi, dan mewujudkan target net zero emission pada 2060.(DS)

TERKAIT