Hijaukan Rokan Hilir, Polda Riau Tanam 200 Pohon Demi Kelestarian Alam

ROHIL- Dalam upaya memperkuat komitmen pelestarian lingkungan dan menjaga identitas budaya Melayu yang sarat dengan nilai keharmonisan alam, Kepolisian Daerah (Polda) Riau meluncurkan Gerakan Penghijauan dengan menanam 200 pohon di halaman Gedung Parkir Kantor Bupati Rokan Hilir, Bagan Siapi-api, Kamis (8/5).
Mengusung tema Melindungi Tuah, Menjaga Marwah, kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh strategis, termasuk Gubernur Riau Dr. H. Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen. Pol. Drs. Herry Heryawan, M.Hum, Bupati Rokan Hilir H. Bistamam, serta Wakil Bupati Jhony Charles. Sinergi lintas sektor ini menjadi bukti nyata kolaborasi dalam menjaga keberlangsungan ekosistem lokal di wilayah pesisir.
Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Buya Khalifah Zulfan Akbar, S.Ag., sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai religius masyarakat Rokan Hilir.
Dalam sambutannya, Bupati Rokan Hilir menekankan pentingnya gerakan penanaman pohon sebagai langkah strategis menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, saya mendukung penuh gerakan ini sebagai bentuk komitmen kolektif menjaga ekosistem daerah. Semoga langkah kecil ini memberikan manfaat besar bagi generasi kini dan mendatang,” ujar Bupati.
Kapolda Riau Irjen. Pol. Herry Heryawan menambahkan, penanaman pohon bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata dari kesadaran ekologis dalam menghadapi ancaman perubahan iklim global.
Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan Bank Pohon yang ditargetkan mampu mendistribusikan 8.000 bibit setiap bulan kepada masyarakat.
“Mari kita tanamkan kesadaran kolektif untuk menjaga keseimbangan alam. Ini bukan sekadar penanaman pohon secara fisik, tetapi penanaman kesadaran untuk generasi masa depan,” tegasnya.
Gubernur Riau, Dr. H. Abdul Wahid, turut mengapresiasi inisiatif tersebut. Menurutnya, identitas Melayu tidak hanya tercermin dari adat dan budaya, tetapi juga dari kepedulian terhadap alam.
Ia menginstruksikan seluruh ASN di Riau untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan penghijauan tersebut.
Sebagai simbol komitmen, para pimpinan daerah, tokoh adat, dan elemen masyarakat secara serempak melakukan penanaman pohon secara simbolis.
Momentum tersebut diakhiri dengan pembacaan puisi bertema lingkungan, mempertegas pentingnya sinergi antara budaya dan kepedulian ekologi untuk keberlanjutan bumi. (DI)
Tulis Komentar