Siak Peringati Hari Kartini hingga Hardiknas, Wakil Bupati Serahkan Penghargaan

SIAK- Matahari pagi baru saja meninggi ketika halaman Kantor Bupati Siak di Kecamatan Mempura mulai dipadati oleh para peserta upacara. Seragam mereka beragam dari pegawai negeri berseragam cokelat khas ASN, anggota Satpol PP yang berdiri tegap, hingga siswa-siswi berprestasi dengan senyum penuh semangat.
Suasana pada Selasa (20/5/2025) itu tidak seperti biasanya. Ini adalah hari yang istimewa sebuah perayaan gabungan untuk menghormati enam momentum nasional sekaligus.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza, berdiri gagah sebagai pembina upacara. Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, ia menyampaikan amanat yang menggugah semangat kebangsaan.
"Momentum seperti ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah napas sejarah dan semangat perubahan yang harus kita rawat bersama," ujarnya, menatap ke barisan peserta yang berdiri tegap di bawah langit Siak yang cerah.
Peringatan kali ini meliputi Hari Kartini, Hari Ulang Tahun ke-75 Satpol PP, HUT ke-63 Satlinmas, Hari Otonomi Daerah ke-29, Hari Pendidikan Nasional, dan Hari Kebangkitan Nasional. Enam tonggak penting yang dirangkum dalam satu upacara, memberi warna tersendiri dalam perhelatan yang berlangsung khidmat namun penuh makna itu.
Lebih dari sekadar seremoni, upacara pagi itu menjelma menjadi panggung apresiasi dan penghargaan. Salah satu momen yang paling mengundang tepuk tangan meriah adalah ketika dua siswa dari SMP Islam Terpadu Al-Hikmah Kandis, Rezvan Ramadhani dan Abdul Majid Afif, naik ke podium kehormatan. Keduanya adalah peraih medali emas dalam ajang Silent Knight Karate Cup 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Wakil Bupati Husni Merza, dengan senyum bangga, menyerahkan langsung penghargaan kepada dua atlet muda tersebut. "Mereka adalah wajah masa depan Siak, bukti bahwa tekad dan disiplin bisa membawa harum nama daerah hingga ke kancah internasional," tuturnya.
Namun semangat kebangkitan tidak hanya terpancar dari prestasi individu. Di bidang pendidikan digital, Pemerintah Kabupaten Siak turut mengapresiasi empat sekolah yang terpilih sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google, SMPN 1 Tualang, SMPN 1 Kandis, SMPN 1 Lubuk Dalam, dan SMPN 5 Kandis. Sekolah-sekolah ini dianggap mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta menjadi model dalam transformasi digital pendidikan.
"Era digital menuntut kita untuk berani berubah. Sekolah-sekolah ini telah menunjukkan langkah awal yang menginspirasi," kata Husni saat menyerahkan piagam penghargaan.
Tak berhenti di sana, sejumlah penghargaan lainnya juga diberikan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan keamanan di Kabupaten Siak. Mulai dari tenaga pengajar, penggerak literasi, hingga anggota Satlinmas yang telah menunjukkan dedikasi dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Hari itu bukan sekadar mengenang jasa Kartini atau menandai usia Satpol PP. Lebih dari itu, ia adalah panggung pengakuan atas perjuangan, inovasi, dan harapan. Di tengah sorotan matahari pagi yang menghangatkan dan kibaran bendera merah putih, semangat kebangkitan terasa begitu nyata di jantung Kabupaten Siak.
Karena sejatinya, pembangunan tidak hanya hadir dalam bentuk infrastruktur. Ia juga hidup dalam semangat para pelajar yang berprestasi, guru yang berdedikasi, dan pemimpin yang tak lelah memberi teladan. Dan di hari itu, Siak menunjukkan bahwa mereka punya semua elemen itu dan lebih. (Info)
Tulis Komentar