Heboh Proposal Fiktif Catut Nama PWI Siak, Ketua PWI Wiwik Widaningsih Angkat Bicara: “Itu Bukan dari Kami!

SIAK –Masyarakat dan jajaran pemerintahan di Kabupaten Siak tengah digegerkan dengan beredarnya proposal permintaan dana yang mengatasnamakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Siak. Namun, Ketua PWI Siak, Wiwik Widaningsih, SE, dengan tegas membantah keterlibatan organisasinya dalam proposal-proposal mencurigakan tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Minggu (25/5), Wiwik menegaskan bahwa proposal itu bukan berasal dari PWI yang sah dipimpinnya. Ia menyebut bahwa dokumen tersebut hanya menyerupai atribut organisasi PWI, namun bukanlah milik resmi organisasi.

“Kami tidak pernah mengedarkan proposal ataupun permohonan bantuan apa pun dalam waktu dekat ini. Bahkan, selama dua periode saya memimpin, tidak pernah ada permintaan bantuan hingga ke tingkat kecamatan. Itu mungkin hanya klaim sepihak,” tegasnya.

Wiwik juga mengaku menerima banyak laporan dan pertanyaan dari berbagai pihak yang curiga terhadap proposal yang mencatut nama PWI Siak. Namun, ia memastikan bahwa semua itu bukan berasal dari kegiatan resmi PWI.

“Itu bukan kegiatan kami. Memang benar, PWI akan mengadakan kegiatan dalam waktu dekat, tapi seluruh pembiayaannya sudah ditanggung oleh mitra kerja kami. Tidak ada proposal bantuan sama sekali,”ujar Wiwik dengan nada tegas.

Selama empat tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Wiwik, PWI Siak justru menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya adalah sukses menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau serta berhasil meloloskan hampir 97 persen anggotanya dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Dewan Pers.

“UKW adalah target utama kami. Bahkan dalam merekrut anggota baru, kami sangat selektif. Tidak asal comot. PWI adalah rumah bagi para wartawan, bukan tempat yang dijalankan sesuka hati seperti perusahaan,” pungkasnya.

Dengan tegas, Wiwik mengimbau seluruh pihak untuk waspada dan tidak mudah percaya terhadap proposal-proposal yang mengatasnamakan PWI. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga marwah organisasi dan integritas profesi wartawan di Kabupaten Siak. (AF)

TERKAIT