Sugiyarto Buka Bimtek Cerita Anak Dwibahasa: Dorong Pelestarian Bahasa Daerah dan Minat Baca Anak

DUMAI— Upaya melestarikan bahasa daerah sekaligus meningkatkan literasi anak terus digalakkan Pemerintah Kota Dumai. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa yang resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, pada Rabu (11/6/2025), di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, dan akan berlangsung selama tiga hari. Peserta akan mendapatkan materi seputar penulisan cerita anak, penggunaan bahasa daerah, penerjemahan, serta penguatan nilai-nilai lokal dalam cerita.
"Bimtek ini bukan hanya tentang menulis cerita anak, tapi juga bagian dari upaya menjaga warisan budaya melalui bahasa. Anak-anak kita perlu dikenalkan dengan bahasa Melayu Riau sejak dini, melalui media yang mereka sukai, seperti cerita,"ujar Sugiyarto dalam sambutannya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Umi Kulsum, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaring penulis lokal yang mampu menghasilkan karya cerita anak dwibahasa dengan tema sains dan teknologi.
"Kami akan memilih 16 penulis terbaik yang karyanya akan dibukukan dalam dua versi, yaitu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Riau. Ini juga bagian dari program prioritas kami untuk pengembangan bahasa dan sastra daerah," ungkap Umi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, R. Dona Fitri Illahi, SKM, M.Si, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam membangun budaya literasi di tengah masyarakat.
"Kami berharap melalui bimtek ini, lahir penulis-penulis yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu mengangkat budaya dan kearifan lokal ke dalam cerita anak. Semoga minat baca anak-anak Dumai terus meningkat dan menjadi bagian dari budaya sehari-hari,"katanya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Riau dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, yang akan berlanjut pada berbagai program literasi dan pelestarian bahasa di masa depan. (DEW)
Tulis Komentar