Polres Pelalawan Tangani Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur, 3 Orang Meninggal Dunia di TKP dan 2 di Rumah Sakit

PELALAWAN - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Timur KM 50+700 Gol Laka pada hari Minggu tanggal 20 Juli 2025 sekira pukul 22.00 Wib. Kecelakaan ini mengakibatkan 3 orang meninggal di lokasi kejadian dan 2 di Rumah Sakit, 2 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan.
Kecelakaan ini melibatkan KBM Nissan Truck Tronton BH 8241 HN yang dikemudikan oleh Tri Ali Darto, KBM Hino Truck Balak BM 9887 AV yang dikemudikan oleh Selamat, dan KBM Daihatsu Grand Max D 1239 ZB yang dikemudikan oleh Khairul.
Dikonfirmasi soal ini, Kapolres Pelalawan AKBP Jonh Louis Letedara SIK, Kasatlantas AKP Enggarani Laufria, S.I.K, M. Si, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang menewaskan lima orang dan tiga luka-luka.
"Tiga orang meninggal dunia di TKP dan dua meninggal di rumah sakit. Jadi total meninggal dunia lima orang. Lalu, luka-luka tiga orang. Sedangkan penyebab kecelakaan masih diselidiki dan tim gabungan dari Unit Lakalantas dan Polda Riau telah diturunkan melakukan penyelidikan," ujar Kasatlantas Polres Pelalawan.
Adapun identitas korban meninggal dunia yakni pengemudi mobil travel Khairul (49) warga Desa Bawang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu, yang meninggal di lokasi kejadian Dedi Hermanto (28) warga Pasaman, Sumbar dan Yasrul (42) warga Pariaman, Sumbar.
"Dua orang menyusul meninggal di rumah sakit atas Annisa Putri (19) warga Padang Pariaman dan Putri Novia Safriani (26) warga Padang Pariaman," ujarnya.
Sedangkan empat penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan yakni Luka Berat atas nama Asyiva Yulia (24) warga Sumbar dan Erik Gunawan (31) warga Pariaman Utara, Kabupaten Pariaman, Sumbar. Sementara luka ringan atas nama Selamat yang merupakan pengemudi Hino Truck Balak dan Sopya Tus Suhada (24).
Dijelaskannya, adapun kronologi kejadian sehingga tabrakan maut ini terjadi adalah saat KBM Nissan Truck Tronton BH 8241 HN berhenti di tanjakan di bahu jalan sebelah kiri karena kehabisan bensin.
Sementara itu, KBM Hino Truck Balak BM 9887 AV yang dikemudikan oleh Selamat ingin mendahului KBM Nissan Truck Tronton BH 8241 HN, namun tidak kuat menanjak sehingga termundur ke belakang dan menabrak sisi kanan KBM Nissan Truck Tronton BH 8241 HN.
KBM Daihatsu Grand Max D 1239 ZB yang dikemudikan oleh Khairul tidak dapat menghindar dan menabrak bagian belakang KBM Hino Truck Balak BM 9887 AV, sehingga terseret hingga ke dalam jurang sebelah kiri. Akibat dari kecelakaan ini, 3 orang meninggal dunia di tempat kejadian, yaitu Khairul, Deni Hermanto, dan Yasrul.
Korban luka berat antara lain Annisa Putri, Asyiva Yulia, Putri Novia Safriani, dan Erik Gunawan. Sementara itu, Selamat dan Sopya Tsu Suhada mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Selasih.
Kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan pada ketiga kendaraan yang terlibat. Kerusakan diperkirakan mencapai Rp 50.000.000.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah karena kehabisan bensin dan rem blong pada KBM Hino Truck Balak BM 9887 AV.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Saksi-saksi yang dimintai keterangan antara lain Fulisokhi Giawa dan Riki Prananda Lubis.
Kecelakaan ini merupakan peringatan bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama pada malam hari dan di daerah yang tidak memiliki penerangan jalan.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melakukan perawatan kendaraan secara rutin untuk mencegah kecelakaan.
Kecelakaan ini juga menimbulkan kesedihan bagi keluarga korban. Pihak keluarga berharap agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Dengan demikian, pihak kepolisian akan terus melakukan upaya pencegahan kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan lalu lintas. (ROZ)
Tulis Komentar