Dumai Masuk 5 Besar, TP Posyandu Riau Gelar Penilaian Lomba Tingkat Provinsi Secara Virtual

DUMAI – Kota Dumai menjadi salah satu dari lima besar nominasi dalam ajang Lomba TP Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar oleh Tim Pembina Posyandu (TPP) Provinsi Riau.
Perlombaan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan Posyandu di seluruh wilayah Riau dan menilai sejauh mana masing-masing daerah mengimplementasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi ajang evaluasi dan penyemangat agar Posyandu benar-benar menjadi garda terdepan pelayanan dasar di masyarakat," tegas Ketua TP Posyandu Provinsi Riau, Hj. Henny Sasmita Wahid, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya saat membuka sesi penilaian lima besar secara virtual, Kamis (28/8/2025).
Adapun kelima daerah yang masuk nominasi adalah Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu. Penilaian dilakukan berdasarkan keterisian instrumen dan kelengkapan bukti administrasi yang telah diunggah oleh masing-masing daerah sebelumnya.
Henny menjelaskan bahwa aspek penilaian utama dalam lomba ini merujuk pada implementasi enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, dan Sosial. “Pemenangnya diharapkan menjadi contoh atau role model bagi TP Posyandu kabupaten/kota lain,” tambahnya.
Sesi penilaian dilanjutkan dengan wawancara kepada masing-masing Ketua TP Posyandu Kabupaten/Kota. Ada lima aspek yang ditanyakan, yakni tentang sosialisasi SPM Posyandu, partisipasi kader dalam Musyawarah Desa/Kelurahan, kondisi sarana dan prasarana, keberadaan SOP pelayanan enam SPM, serta pemaparan langsung oleh Ketua TP Posyandu masing-masing daerah.
Kota Dumai menjadi daerah pertama yang diwawancarai. Ketua TP Posyandu Dumai, Hj. Leni Ramaini Paisal, SKM, tampil percaya diri menyampaikan berbagai capaian dan inovasi Posyandu di Kota Dumai. Ia menjelaskan peran aktif kader dalam perencanaan desa dan keberhasilan Dumai dalam memperkuat SOP layanan di tingkat Posyandu.
“Semangat kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena Posyandu adalah wajah pelayanan dasar pemerintah,” ujar Hj. Leni Ramaini dalam sesi pemaparan yang disambut antusias oleh tim penilai provinsi.
Perlombaan ini diharapkan mampu mendorong setiap TP Posyandu di Riau agar lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan Posyandu. Pemenang lomba dijadwalkan akan diumumkan pada akhir September mendatang.(DW)
Tulis Komentar